Cara Minum Pil KB yang Benar. Waspada Efek Sampingnya!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Ayu Sri Rahayu
Wanita perlu tahu cara minum pil KB yang benar agar hasilnya efektif - AlteaCare | Foto: jcomp/Freepik

Wanita perlu tahu cara minum pil KB yang benar agar hasilnya efektif - AlteaCare | Foto: jcomp/Freepik

Selasa, 09 Mei 2023

Kontrasepsi oral, yang sering juga disebut pil KB, adalah salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan wanita di Indonesia. Masalahnya, bila penggunaannya salah, pil ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Bagi Sobat Altea yang sudah menikah, tentu menjadi hal yang normal untuk membahas masalah keturunan bersama pasangan. Misal, ingin punya anak berapa dan kapan ingin punya anak.

Supaya kehamilan lebih terencana, pasangan juga biasanya membahas alat kontrasepsi yang hendak digunakan. Nah, sebelum memutuskan, sebaiknya pelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap alat kontrasepsi.

Di antara banyak alat kontrasepsi, pil KB menjadi salah satu pilihan favorit banyak wanita.

Selain penggunaannya mudah, pil KB dianggap memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, yaitu sekira 91%. Bahkan ada studi yang menyebut bahwa efektivitasnya mencapai 99%.

Satu hal yang penting harus diperhatikan sebelum mengonsumsi pil ini adalah mengetahui dosisnya.

Lalu, bagaimana cara minum pil KB yang benar? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Cara Minum Pil KB yang Benar

Aturan minum pil KB bisa berbeda-beda tergantung jenis pil yang Anda pilih atau diresepkan oleh dokter. Biasanya, dokter merekomendasikan dua pilihan, yaitu pil kombinasi dan pil mini.

Berikut adalah perbedaan konsumsi kedua jenis pil tersebut.

1. Pil Kombinasi

Pil kombinasi adalah pil KB yang mengandung estrogen dan progestin. Sebelum mengonsumsi pil ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, terutama jika Anda memiliki riwayat gangguan jantung.

Soalnya, ada beberapa studi yang menyebut bahwa pil kombinasi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pil ini bekerja dengan cara mencegah ovarium mengeluarkan sel telur pada saat ovulasi. Selain itu, pil ini akan mengentalkan lendir di leher rahim sehingga sperma sulit menembus rahim atau mencapai sel telur.

Lalu, pil kombinasi juga akan menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak mungkin bisa tumbuh menjadi janin.

Salah satu keunggulan pil ini, Anda tidak harus selalu mengonsumsinya pada jam yang sama. Selama minum satu kali sehari, baik itu pagi, siang, atau malam, Anda akan aman.

Ada beberapa paket yang biasanya direkomendasikan, yaitu paket 21 pil, 28 pil, dan 91 pil.

Berikut adalah cara minum pil kombinasi yang benar:

  • Paket 21 Pil: berisi 21 butir pil yang dikonsumsi setiap hari selama 21 hari. Setelahnya Anda perlu menunggu tujuh hari terlebih dulu baru mulai mengonsumsi paket pil ini lagi.
  • Paket 28 Pil: berisi 21 pil yang diisi hormon dan tujuh pil tanpa hormon. Tujuh pil tanpa hormon ini berfungsi sebagai "pengingat" saja, jadi Anda terbiasa minum setiap hari. Setelah 28 pil sudah diminum semua, Anda bisa mengonsumsi paket baru tanpa perlu jeda dulu.
  • Paket 91 Pil: paket ini berisi pil kontrasepsi dosis satu kali sehari selama 91 hari beruntun. Di dalamnya juga terdapat tujuh pil plasebo yang berfungsi sebagai pengingat saja. Meski tidak ada hormon di dalam pil plasebo, Anda akan tetap terlindungi saat berhubungan intim bersama pasangan.

Baca Juga: 7 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita dan Pria. Mana Paling Efektif?

2. Pil Mini

Pil mini adalah pil kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progestin. Keunggulan pil mini dibanding kombinasi menurut penelitian adalah minimnya risiko penyakit trombosis vena atau pembekuan darah. Sebab, pil ini tidak memiliki estrogen.

Lain halnya dengan pil kombinasi yang memiliki estrogen, sehingga risiko mengalami trombosis vena lebih besar.

Seperti halnya pil kontrasepsi pada umumnya, pil mini bekerja dengan cara mengentalkan lendir serviks dan menipiskan lapisan rahim. Dengan begitu, sperma tidak dapat membuahi sel telur.

Pil mini juga akan menekan proses ovulasi, namun terkadang tidak konsisten. Nah, supaya efektivitasnya maksimal, pil mini harus diminum pada jam sama setiap harinya. Batas toleransi keterlambatan untuk minum pil ini hanya tiga jam.

Jadi, semisal Anda minum pukul 12.00 siang, keesokan harinya Anda harus minum lagi pil tersebut antara pukul 12.00 hingga pukul 15.00.

Waktu Terbaik Minum Pil KB

Setelah mengetahui dosisnya, tentu Anda juga perlu tahu, kapan waktu terbaik untuk minum pil KB. Yuk, simak anjuran pakainya di bawah ini!

1. Pil Kombinasi

Pil kombinasi sebaiknya Anda minum pada hari pertama haid. Anda pun akan merasakan dampaknya secara langsung setelah minum pil ini.

Jika mengonsumsinya di luar masa menstruasi, Anda harus menahan diri tidak melakukan hubungan intim dengan pasangan selama tujuh hari. Soalnya, pil baru bekerja setelah tujuh hari Anda mengonsumsi pil kontrasepsi.

2. Pil Mini

Waktu untuk menunggu efek dari pil ini relatif lebih singkat dari pil kombinasi. Anda dapat berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman dengan pasangan pada hari ketiga setelah Anda mengonsumsi pil ini.

Jadi, pada dua hari pertama, jika ingin aman, tetaplah gunakan kondom pada saat berhubungan intim.

Bagaimana Jika Minum Pil Tidak Sesuai Dosis?

Ada beberapa efek yang akan Anda rasakan jika mengonsumsi pil tidak sesuai aturan. Secara umum, hal ini akan berdampak pada kemungkinan untuk hamil dan gangguan kesehatan Anda.

1. Risiko Hamil Lebih Tinggi

Lupa mengonsumsi pil bisa membuat peluang hamil menjadi lebih besar. Biasanya, efek dari pil itu akan berhenti sekira 36 jam setelah Anda berhenti meminumnya.

Jika lupa minum pil dan hendak berhubungan intim dengan pasangan, sebaiknya minta pasangan untuk menggunakan kondom, ya!

2. Mual

Ketika lupa mengonsumsi pada hari tertentu, beberapa orang berpikir bahwa mereka bisa "menggantinya" dengan cara minum lebih banyak pada hari berikutnya.

Namun, perlu diketahui bahwa kebiasaan ini akan membuat perut Anda mual. Jadi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter dulu ya, jika Anda melewatkan jadwal minum pil.

Baca Juga: Jenis Alat Kontrasepsi dan Cara Memilih yang Tepat

3. Perdarahan (Spotting)

Seperti yang disebut sebelumnya, efek dari pil ini berhenti setelah 36 jam. Setelah itu, tubuh akan mengalami perubahan hormon.

Kondisi inilah yang akan membuat vagina mengeluarkan vlek darah atau spotting.

Itulah cara minum pil KB yang benar agar bisa bekerja efektif.

Sobat Altea yang masih ragu memilih jenis kontrasepsi bisa lakukan video call dokter di AlteaCare untuk mendapat solusi terbaik.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • NHS UK. Diakses pada Januari 2023. How effective is contraception at preventing pregnancy?
  • Diana B Petitti, MD, MPH and Stephen Sidney, MD, MPH. (2005). Four Decades of Research on Hormonal Contraception. The Permanente Journal, 9(1): 29–34
  • NHS UK. Diakses pada Januari 2023. Combined pill
  • Planned Parenthood. Diakses pada Januari 2023. How do I use the birth control pill?
  • Kelli Stidham Hall, James Trussell, dan Eleanor Bimla Schwarz. (2012). Progestin-only contraceptive pill use among women in the United States. Contraception, 86(6): 653–658.
  • Cleveland Clinic. Diakses pada Januari 2023. What Happens When You Skip a Birth Control Pill?
0 Disukai
0 Komentar